banner image

Como: Dari Klub Bangkrut Jadi Properti Sultan yang Siap Gegerkan Serie A(min)

Sepak bola Italia sudah lama identik dengan romantisme. Tapi, siapa sangka di tengah klub-klub tua nan legendaris seperti AC Milan dan Juventus, muncul Como—klub yang bangkit dari kubangan kebangkrutan dan sekarang berpotensi bikin repot Serie A. 



Mungkin dulu, nama Como hanya akan disebut kalau orang lagi ngobrol soal destinasi wisata di Italia Utara. Kota kecil di tepi danau yang jadi tempat favorit kaum jetset buat berleha-leha sambil menyeruput anggur mahal. Tapi sekarang, Como bukan cuma soal pemandangan indah dan kapal layar mewah, tapi juga sepak bola yang serius. 

Dulu, Como pernah bangkrut. Klub ini terlempar ke Serie D, semacam neraka sepak bola bagi klub-klub Italia. Situasinya sudah kayak rumah tangga tanpa pemasukan: serba berantakan. Pemain nggak digaji, administrasi amburadul, bahkan sempat ada drama bakal dilatih oleh eks-Mafia Calciopoli, Luciano Moggi. Tapi kemudian, datanglah sang penyelamat: keluarga Hartono, taipan asal Indonesia yang tajirnya kelewatan.



Awalnya, Como dibeli buat proyek konten TV. Iya, konten. Bukan buat serius jadi klub besar, tapi buat bikin reality show tentang klub yang dibangun dari nol. Tapi kemudian, semuanya berubah. Salah satu keputusan terbaik mereka adalah mendatangkan Dennis Wise, mantan gelandang Chelsea. Wise yang ngerti seluk-beluk bisnis bola, ditugasi buat membangun tim ini dari dasar. Strateginya simpel: nggak perlu buru-buru jor-joran beli pemain mahal, tapi bertahap dan realistis.




Hasilnya? Como sukses naik kelas. Dari Serie D ke Serie C, lalu ke Serie B, dan akhirnya mereka sekarang siap menyongsong Serie A. Kalau kamu kira ini semua cuma soal uang, kamu salah besar. Soalnya, Como nggak kayak klub-klub sultan yang langsung borong bintang. 

Mereka justru mainnya rapi, beli pemain dengan bijak, dan pelan-pelan membangun infrastruktur klub. Bahkan stadion mereka direnovasi biar makin proper. Bukti paling nyata dari keseriusan proyek ini adalah datangnya Cesc Fàbregas. Eks bintang Arsenal dan Barcelona ini bukan cuma datang buat main bola, tapi juga ikut punya saham di klub! Begitu sadar kalau kakinya udah nggak secepat dulu, dia pensiun dan langsung banting setir jadi pelatih. 




Como bukan klub ecek-ecek lagi. Mereka siap menggebrak Serie A dengan gaya khas mereka sendiri: tenang, strategis, dan tetap memesona seperti Danau Como itu sendiri. Karena kalau klub lain sibuk beli pemain mahal, Como cuma tinggal bilang: "Kamu bisa beli pemain terbaik di dunia, tapi kamu nggak bisa beli danau."
Como: Dari Klub Bangkrut Jadi Properti Sultan yang Siap Gegerkan Serie A(min) Como: Dari Klub Bangkrut Jadi Properti Sultan yang Siap Gegerkan Serie A(min) Reviewed by Fajar Bintang on Januari 20, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.